AKHIR SEMESTER TUJUH
Tidak terasa sudah tiga setengah tahun aku jadi Mahasiswa, bukan waktu yang singkat tetapi juga bukan waktu yang lama jika ingin menyelesaikan kuliah. Satu tahun lagi mungkin gelar sarjana dapat diraih, itu juga klo masih ada sisa semangat untuk belajar.
Saat ini aku sedang ada di titik jenuh, ibarat air mendidih mungkin sudah mencapai suhu 100 derajad celsius, yang apabila terus dipanaskan akan memuai menjadi uap.
Suasana baru atau suasana yang berbeda seperti itu yang kucari sekarang. Tugas kuliah yang bertumpuk tidak lagi jadi kesibukkan ku, serantang-seruntung dengan teman-teman tidak lagi menyenangkan seperti dulu. Bagaimana menikmati hidup dengan cara yang lain mungkin itu yang ada di pikiranku sekarang. Cukup lama aku terbuai dengan keadaan yang seperti itu, hingga pada suatu hari mendadak aku seperti terbangun. Jadwal ujian akhir sudah keluar dan pendaftaran KKN sudah dibuka. Konon dua hai ini merupakan faktor penting dalam perkuliahan
Kusiapkan pakaian perang seadanya untuk menghadapi ujian nanti dan mengerjakan beberapa tugas yang belum selesai meskipun tidak maksimal ( Mohon doa nya semoga ujian nanti aku lulus semua.. ). Dalam pikiranku selesai ujian aku akan KKN. Namun kembali aku terkejut untuk yang kedua kalinya, sepengetahuanku syarat untuk mengikuti kKN yaitu sks minimal 110 sks, angka tersebut sebenarnya tidak terlalu aku pusingkan karena sampai dengan semester 6 sks yang tel;ah aku kumpulkan adalah 127 sks, belum ditambah dengan sks semester 7 ini. Akan tetapi berita duka datang sepereti tidak mau kalah dengan berita banjir dan tanah longsor yang ada di televisi. Ada kabar teman-teman klo sks kami dipotong, dihapus dan dikonfersikan. Lalu aku coba konfirmasikan ke bagian TU dan ternyata benar. Untuk yang kesekian kalinya aku kembali terkejut karena sks yang dibuang sejumlah 19 sks (sepertinya perlu satu semester untuk mengumpulkan sks sejumlah ini)
Gimana KKN??
Itu yang ada dibenakku saat itu , karena sks yang ku kumpulkan setelah dipotong adalah 108 sks.
Yang bisa kulakukan adalah menerima kenyataan dan berharap semoga ada kebijakan dari jurusan atau fakultas untuk angkatan kami Karena dipikir bagaimanapun juga jumlah sks yang terbuang cukup banyak.
Yang aku sesalkan adalah waktu yang terbuang karena percuma kita kuliah tetapi pada akhirnya dibuang juga.